Gambar Ilustrasi
Sumber Gambar: http://spiritkampung.blogspot.com/2009/04/tampil-menarik-tidak-harus-mahal.html
Pada suatu hari, seorang pasangan menikmati liburan di negeri China. Di
sana, mereka berniat membeli guci. Saat melihat sebuah guci yang sangat
cantik, mereka protes kepada penjual karena harga guci yang sangat mahal
dan tidak masuk akal. Kemudian sang penjual mengatakan guci itu memang
pantas diberi harga mahal karena usianya sudah lebih dari 500 tahun.
Tiba-tiba keanehan terjadi, guci itu bersuara dan bercerita pada calon
pembeli dan penjual, "Tahukah kalian, sebenarnya aku hanya seonggok
tanah liat yang kotor dan tak berguna,"
Karena orang yang mendengar guci yang bisa berbicara itu bengong dan
bingung, sang guci kembali bercerita,
"Waktu itu aku hanya onggokan tanah liat tak berguna yang
dipukul-pukulkan pada papan kayu agar kerikil dan kotoran dalam tubuhku
bisa keluar, kalian tahu.. rasanya sakit sekali..."
"Setelah itu, pria yang mengambilku menaruh aku di atas meja yang bisa
berputar-putar dan aku pusing karenanya, aku sampai menangis karena
tidak tahan.. tetapi pria itu seolah-olah tak mendengar dan hanya
tersenyum," ujar sang guci.
"Tahukah kalian, sesudah itu aku masih disiksa dengan cara dimasukkan ke
dalam pemanggang berapi yang sangat panas. Aku berteriak-teriak ketika
dimasukkan ke dalam sana. Tiba-tiba tubuhku yang tadinya lunak menjadi
keras."
"Setelah dipanggang sangat lama, akhirnya aku dikeluarkan. Ternyata
siksaan belum berakhir karena pria itu menyiram tubuhku dengan
cairan-cairan cat, rasanya perih sekali.. seperti luka yang disiram air
panas.
Aku memohon-mohon agar penderitaanku berakhir, tetapi pria itu
mengatakan kau akan tahu manfaatnya kelak,"
"Setelah itu tubuhku kembali dibakar, dikeluarkan dari panggangan dan
disiram cat lain. Berhari-hari aku harus merasakan sakit, tetapi
lama-lama sakit itu hilang dan pria yang membuatku selalu mengelapku
dengan kain sutera,"
"Kemudian beberapa hari setelahnya, pasukan kerajaan membeliku dengan
harga yang sangat mahal, aku kaget mengapa mereka membayarku dengan uang
sebanyak itu. Terlebih lagi, saat tiba di istana aku diletakkan di
tempat yang sangat bagus.
Pada saat itu barulah aku tahu bahwa bentukku
telah berubah, aku tidak lagi seonggok tanah liat lembek yang kotor dan
tak berguna, aku telah berubah menjadi guci yang cantik dengan berbagai
tahap yang menyiksa,"
"Aku menyukai bentukku yang sekarang, tetapi sayang sekali aku tidak
pernah bertemu lagi dengan pria yang membentukku jadi begini.
Dulu aku
menganggapnya sebagai tukang siksa, tetapi sekarang aku justru ingin
berterima kasih padanya karena membuat hidupku jadi lebih baik dan
terhormat,"
Demikian sang guci mengakhiri ceritanya.
Kerabat TRACS...Rasa perih dan penderitaan bisa menjadi sebuah
perjalanan hidup yang membuat masa depan lebih bersinar.
SUMBER:KapanLagi.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar