Uang (sesi 3)

belajar bisnis hadir hanya berselang sekian menit saja
ini dikarenakan begitu geregetnya diri untuk menulis lanjutan posting ini
meskipun jujur saja, kepala sedikit berkunang-kunang ketika menulis postingan yang satu ini

yuup bagaimana tidak,
kita kan kembali membahas apa itu uang?
di beberapa sesi selanjutnya, (silakan anda lihat beberapa judul tentang UANG sesi 1 dan 2) yang ada di daftar judul di samping

nah, kali ini yang kita bahas sedikit rada aneh, (menurut saya ini aneh)
uang itu,
pada dasarnya adalah milik kita, dan milik orang lain
maka jika memang seperti itu adanya
maka dalam setiap uang yang kita miliki harus ada alokasi untuk diberikan kepada
orang lainnya, jika tidak?
jika tidak, maka sedikit gambarannya adalah

uang anda tidak akan bertambah banyak dari yang sekarang anda miliki,
jikapun bertambah, maka
anda akan merasakan sebuah kondisi dimana
anda memiliki uang tapi tidak merasakannya

misalnya,
anda memiliki penghasilan sebesar 5 juta rupiah, tapi pada saat yang sama
anda memiliki pengeluaran sebesar 5 juta atau bahkan lebih,
sehingga anda tidak merasa memiliki penghasilan yang cukup dan
segala yang anda dapatkan serasa sangat kurang dari yang anda butuhkan

atau,
anda memiliki penghasilan sangat besar,
akan tetapi hingga detik inipun anda memiliki keterbatasan untuk bisa
menikmati yang anda miliki tersebut
entah karena penyakit, atau hal-hal tertentu yang akhirnya mengakibatkan
anda tidak memiliki cukup tenaga dan kuasa untuk menikmati harta yang anda miliki

nah, dua kondisi ini
bisa anda rasakan jika dan hanya jika
anda tidak mengalokasikan hak orang lain dalam harta yang anda miliki

seperti itu adanya,
maka sekali lagi coba pikirkan dan renungkan
dari semua uang yang anda miliki
pikirkan kepada siapa seharusnya anda memberikan dan mengalokasikan sebagiannya
karena pada dasarnya
setiap harta yang kita miliki ada hak orang lain di dalamnya

mengerti tentang uang
bukan hanya mengerti bagaimana kita menciptakannya
tapi kita juga dituntut untuk mengerti bagaimana cara kita untuk
menganggarkannya
menggunakannya untuk apa
ketika anda mengerti segala hal tentang itu
maka Sang Pemberi Kekayaan pun tak kan segan untuk
menitipkan hartaNya kepada hambaNya

febrian adila idabadi
belajar bisnis

 

sumber: http://belajarbisnismandiri.blogspot.com/2012/04/uang-sesi-3.html