Pages

3.20.2010

Ilusi sebagai Cinta


Orang yang sibuk mencari perhatian atau pun penghargaan orang lain, hidupnya tak akan pernah terpuaskan. Mereka bergantung pada orang lain. Bahagia saat mendapat pujian yang melambungkan. Tapi saat semua tidak berjalan dengan baik, mereka terpuruk dan semakin terpuruk. Semua hal yang telah di bangun akan terasa sia-sia. Mereka tidak akan menyukai apa pun, termasuk diri mereka sendiri.


Saat mereka tidak menyukai diri mereka sendiri, mereka bukan hanya tidak bisa menjaga dirinya sendiri, tetapi juga menghukum dirinya dengan cara yang disamarkan sebagai kenikmatan. Makan berlebihan, penyalahgunaan alkohol dan obat-obatan misalnya. Atau, kesibukan tiada henti yang sengaja mereka buat agar mereka tidak perlu menilai hidup mereka. Tadinya, mereka ingin mencintai diri sendiri, tetapi malah kehilangan dirinya. Mereka tidak mampu memenuhi kesejahteraan diri, sehingga mereka mengartikan ilusi sebagai cinta. (aan)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar