Hanya permasalahannya … kita seringkali terlalu menyukainnya. Secara spesifik kita terlalu … terhadap wanita dan begitu sebaliknnya. Kedekatan fisik dan seringnnya interaksi itu yang menyebabkan seseorang tuannya rela dan mabuk cinta kepada pelayanan yang hitam. Padahal secara fisik tidak ada factor pendorong lain. Ini sempat ditanggung oleh ustad. Rahmat dalam buku warisan sang murabi.
Interaksi pria dan wanita itu niscahya! Pasti terjadi, bahkan jika ada pria atau wanita yang menjauhi lawan jenis dikhawatirkan malah membentuk pribadi yang abnormal yang ganjil nantinnya.
Pengelolaan emosi yang tepat dibutuhkan disini karena ketika kita berinteraksi kemungkinan ada 3 dampak yang muncul (interaksi lawan jenis ya..) pertama muncul perasaan dari diri anda; kedua muncul perasaan dari lawan bicara anda; ketiga muncul perasaan dari anda berdua.
Jika masalah perama kita masih bisa menghandle karena ini berkaitan dengan diri kita. Tapi jika masuk kedua atau ketiga ini berhubungan dengan perasaan dengan orang lain. Perasaan yang tidak bisa kita control, perasaan yang memang hannya pemiliknnyalah dan pihak ketiga yang bisa membantu menjinakannya.
OK, kita bahas satu-satu, yang berhubungan dengan emosi anda secara fitrah kita ada potensi “Mencintai lawan jenis” jadi sikap awal wajarlah pada diri anda. Tinggal tindak lanjutnnya cara paling awal adalah jaga pandangan anda. Karena dari mata turun ke jhati.. bukan berarti kita harus tunduk terus, akan tetapi juga pandangan ini dari segala hal yang bisa meletupkan emosi kita, membangkitkan emosi yang berlebihan terhadap lawan jenis. Ya mungkin itu Nampak sederhana akan tetapi sulit, dan insyAallah dampaknnya sepadan. Jika masih sulit juga mulai jaga emosi dan piiihan anda. Paling mudah dengan shaum-puasa. Karena ketika perut tidak terkenadali dan banyak hal negative lainnya.BIla itu masih belum menghalangi permasalahan perasaan & emosi anda siapkan diri untuk setengah Agama! Seiapkan diri untuk menikah. Nah jika sekarang berhubungan dengan perasaan orang lain, yang pertama-tama hati-hatilah dalam interaksi sesuai dengan 3 hal yang disebutkan diatas. Kedua seorang pria kadang bisa mengetahui bahwa dia sedang diperhatikan atau tidak begitu juga wanita yang notabene lebih perasa. Jika mulai merasakan hal itu kelola diri jangan sampai merusak yang ada (missal ke-Gran) biasannya ini lebih menguatkan perasaan itu bila anda atau memunculkan perasaan lebih jika beluam ada. Ketika sudah muncul konflik ini yang paling pelik, terutama jika tidak ada prinsip-prnsip yang menjebataninnya. Hal yang prinsip bisa merobohkan hal-hal sekilas. Ketika ada sebuak perasaan yang dilontarkan kepada anda baik langsung atau tiadak langsung jika anda tidak punnya prinsip dan …
Bentar saya makan dulu laper juga.
Jika anda tidak punya prinsip dan meladeni gejolak yang ada terutama bagi lawan perasaan (yang punnya perasaan) terhadap anda, maka keadaan akan semakin berlarut-larut. Tetapi ketika anda punnya prinsip yang kuat dan anda memegang teguh hal tersebut. insyAllah lawan anda akan muncul diantara 2 sikap: menyerah dan lebih ganas lagi! Jika lebih ganas menyerang anda tetaplah teguh dan biarkan dia menyerah atas usahannya sendiri. Ketika anda menyikapi problem ini yang penting tunjukan bahwa anda memang seperti apa adannya. Jika anda difitnah tunjukan bahwa fitnah itu tidak benar dengan prilaku anda biarkan sikap yang berbicara dan buat si penyerang bingung dengan kebohonngan yang dia gembor-gemborkan.
180210
Tidak ada komentar:
Posting Komentar