Pages

12.28.2012

Seberapa Hebat "Total Communication" Kita?

Apapun yang sungguh-sungguh kita inginkan harus dikomunikasikan dengan benar. Apa impian kita, ingin jadi apa kita dalam hidup ini, apa yang ingin kita lakukan sebelum mati, apa yang ingin kita miliki sebelum mati, semua itu hanya akan terwujud jika terjadi “Total Communication”.

Total Communication adalah sebuah cara mengawali proses memperbesar kapasitas diri, memperkuat karakter kita. Dengan komunikasi total, kita mempersiapkan diri untuk menampung semua keinginan dan pada saatnya tercapai, kita tidak akan salah mengelolanya.

Self Communication, merupakan proses komunikasi yang sangat fundamental. “Berbicaralah sesuatu yang baik, meskipun kepada dirimu sendiri” itulah pesan Rasulullah yang ditulis pada sebilah pedang miliknya. Self Communication mensyaratkan kita berpikir secara kritis dan mendalam atau bertafakur. Self Communication bertujuan untuk membangkitkan kesadaran tentang siapa kita, mau kemana sebenarnya diri kita, siapa yang sesungguhnya berkuasa dan apa yang seharusnya kita lakukan.

Seseorang yang melakukan Self Communication akan memiliki keyakinan yang luar biasa, haqqul yakin atas semua yang dijanjikan Allah. Hanya kita sendiri yang bisa menjawab, apakah kita telah berhasil melakukannya atau masih harus kembali merenung untuk mengenal diri sendiri.

Communication to Allah, inilah “dialog” antara diri kita dengan Sang Khalik. Dialog inilah yang menentukan intensitas kedekatan kita dengan Allah. Kita sering menyebutnya dengan berdoa. Doa dengan konsep dialog yang bertujuan memberikan ruh dalam proses berdoa itu sendiri. Harapannya, kita bisa membangkitkan kedekatan dan cinta kepada Allah.

Communication to Others, meningkatkan ketrampilan berkomunikasi dengan orang lain adalah keharusan, ia sebagai jembatan keberhasilan. Melalui komunikasi efektif dengan orang lain, maka perkataan kita akan didengar dan diikuti. Namun, komunikasi kepada orang lain tidak akan efektif selama komunikasi kita terhadap diri sendiri masih salah, dan tidak akan memiliki ruh jika kita tidak menguasai komunikasi pada Allah. Allah memberikan pertolongan kepada kita tidak secara langsung, dalam banyak hal melalui perantara orang lain. Maka itu kita mesti menguasai komunikasi ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar